Kamis, 27 Desember 2012

Ini cerita pengalamanku...apa ceritamu..??

Haii...haii....haaaiiii...
Selamat siang semuanyaaa...kali ini mimin mau posting kiriman e-mail dari pembaca nih, as you know..di blog Jerico ini para pembaca boleh loh kirim cerita pengalaman pribadinya, pengalaman turing atau hanya sekedar buat share pembaca yang lain.
kali ini mimin mau post kiriman cerita dari bro Wahyu Jerico yang ganteng ini...hmmm..penasaran seperti apa ceritanya...yukk cekidot sob.. :D

Judul  :     JERICO Bekasi goes to Ciwidey – Bandung 9-10 Juli 2011
Oleh   :     Wahyu Jerico


Pengalaman ini gue rasain saat Jerico Bekasi adakan Touring Family Gathering Jabar 2 silam, yaa...semoga aja bisa jadi inspirasi buat sobat-sobat Jerico semua agar lebih rajin kalo ada event di Jerico yaa...hihihi


Bagi kami keluarga kecil Jerico, Touring Wisata merupakan salah satu agenda tahunan yang kami kemas sedemikian rupa agar menjadi satu momen, dimana keluarga dari para anggota Jerico dapat saling berkumpul dan diharapkan akan mampu memupuk jiwa kekeluargaan yang erat dan meningkatkan kesolidan diantara anggota Jerico.




Setelah sekian lama akhirnya tibalah saatnya dimana acara Touring Wisata Family Gathering Jerico Bekasi goes to Ciwidey Bandung pun terlaksana, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuka wawasan tentang kebudayaan dan keindahan panorama alam  wisata di Ciwidey – Bandung.

Siang ini panitia pelaksana yang di ketuai oleh bro Wahyu (gue :p :D) sudah menyiapkan segala kebutuhan yang akan diperlukan dalam perjalanan Touring Wisata ini. dan alangkah bahagianya melihat keceriaan yang terpancar dari raut wajah para anggota Jerico yang sudah tidak sabar rasanya untuk bisa segera sampai ke tempat wisata.

Kami membagi perjalanan ini menjadi dua tim, yang antara lain; tim pertama yaitu dengan menggunakan dua mobil yang berisikan istri dan anak-anak dari para anggota Jerico yang telah berkeluarga. Dan satu tim lagi adalah para bikers sejati yang ingin menikmati liak-liuknya jalanan pegunungan menuju Ciwidey via Purwakarta.

petah arah para Squad Jerico...biar ga nyasar hihihi

Meskipun dalam pemberangkatan kami mengalami kendala teknis yang menyebabkan keterlambatan pemberangkatan. Namun, tak sedikitpun mengurangi semangat dan antusiasme dari seluruh anggota, sungguh membanggakan melihatnya. Dan akhirnya kami memutuskan pemberangkatan sesudah sholat maghrib, karena kami ingin menanamkan pesan bahwa bikers pun seorang muslim yang taat beribadah.

Tim pertama yang menggunakan mobil berangkat via Tol Bekasi Barat - Sadang - Kopo langsung menuju villa yang sudah kami siapkan dan telah dinanti oleh tim penjemputan panitia pelaksana. Tak mau ketinggalan para bikers Jerico pun bergegas menancapkan gas mereka untuk merasakan petualangan seru kali ini.

Para bikers Jerico menyempatkan diri untuk singgah ke salah satu Club terbesar di Bandung, yaitu YVC-B  ( Yamaha Vixion Club Bandung ) yang pada saat ini bertepatan dengan Anniversary mereka yang ke 4. Setelah  menempuh perjalanan tiga jam, kami pun sampai ditempat acara Anniversary YVC-B yang bertemakan  “ Build The Strength of Brotherhood” yang berlangsung di Graha Emerald Cibeunyuy – Bandung.
  

              breemmm...bremmmm....tintiiiiiinnnn

Begitu sampai kami di sambut dengan hangat oleh para anggota dan ketua YVC-B, pak Ian. Beliau yang pada saat itu mengenakan blangkon khas sunda menjabat tangan kami satu persatu dan kami langsung bertukar plakat yang sudah kami siapkan sebagai tanda mata kami untuk Anniversary mereka. Acara yang sangat meriah membuat kami lupa akan lelah selama perjalanan, kehangatan panitia dan keceriaan para tamu undangan pun mampu membangkitkan semangat kami untuk kembali meneruskan perjalanan.

Setelah beristirahat kurang lebih setengah jam kami pun bergegas melanjutkan perjalanan, udara dingin malam hari kota Parahiangan tak menyurutkan sedikitpun semangat kami untuk sampai ke lokasi wisata.

Akhirnya kami tiba di villa penginapan pukul satu dini hari, ternyata para anggota Jerico yang telah datang lebih dulu sudah menyiapkan makan malam untuk kami, sungguh indah kekeluargaan ini, dan kami pun melepas lelah tidur berbagi selimut bersama…
waahhh,  rasanya tak sabar untuk menunggu hari esok!

tuang lagi kopinya gaann...xixixi :p :D


Pagi yang cerah seakan menyambut niat kami dalam perjalanan ini. Well, sarapan pun tidak kami lewatkan sebagai bekal energi untuk mengarungi keindahan panorama Ciwidey. Tepat pukul sembilan, kami bersama-sama menuju wisata pertama yang kami impikan, yaitu Kawah Putih.

photo dulu sebelum berangkaaatt kapteennn...!

Sekedar mengingatkan kembali, Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22°C. Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat Kawah Saat, saat berarti surut dalam Bahasa Sunda, yang berada di bagian barat dan di bawahnya Kawah Putih dengan ketinggian 2.194 meter di atas permukaan laut. Kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada sekitar abad X dan XII silam. Kawah Putih ini terletak sekitar 46 km dari Kota Bandung atau 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju Ciwidey. Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air di danau kawahnya  dapat berubah warna, kadangkala berwarna hijau apel kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu. Paling sering terlihat airnya berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, oleh karena itu kawah tersebut dinamakan Kawah Putih.

Kawah Puith, Ciwidey - Bandung

Untuk menuju ke sana kami memerlukan waktu Sekitar 20 – 30 menit dari villa tempat kami menginap. Saat terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan rombongan kami sudah tidak sabar lagi untuk menuju Kawah Putih, dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih kami masih harus menempuh perjalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5,6 km atau sekitar 10 – 15 menit dengan sepeda motor. kami langung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah

“Yeeeiiiy….sampai jugaaa..!” ucap salah satu rekan kami dengan cerianya. Tidak disia-siakan lagi, kami pun langsung berpose untuk diabadikan sambil menikmati keindahan pemandangan ini.



pose dulu gaann...mwahahaa 

Di sekitar kawasan Kawah Putih terdapat beberapa makam leluhur, antara lain makam Eyang Jaga Satru, Eyang Rongga Sadena, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha yakni Puncak Kapuk, konon merupakan tempat pertemuan para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Konon, di tempat ini terkadang secara gaib terlihat sekumpulan domba berbulu putih yang oleh masyarakat disebut domba lukutan. Ucap warga sekitar saat kami bertanya-tanya tentang sejarah kawah putih. hmmm…menarik yaa.

Setelah hampir satu jam lebih kami pun dengan berat hati meninggalkan wisata Kawah Putih ini, karena kami harus meneruskan perjalanan wisata kami  ke Situ Patenggang. maka perjalanan dilanjutkan menuju Situ Patenggang dan perjalanan kami pun melintasi objek-objek wisata yang ada di kawasan Ciwidey yaitu Perkebunan Strawberry, Ranca Upas, & kolam renang air panas Cimanggu

Berada pada ketinggian sekitar 1600 m dari permukaan laut, Situ Patenggang memiliki panorama yang memikat. Hamparan hijau kebun teh laksana karpet alam, ditambah lagi dengan udara yang dingin dan bersih serta matahari yang hangat, memberi kesan damai dan ketenangan sendiri bagi pengunjungnya. Dari pinggir jalan menuju lokasi yang tenang, nampak sebuah danau berada dibalik perkebunan teh diantara sela-sela pepohonan yang menjulang tinggi.

Danau Patenggang atau lebih dikenal dengan nama Situ Patenggang oleh masyarakat setempat, Situ Patenggang ini memiliki luas areal 150 H yang dulunya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam atau taman nasional, namun pada tahun 1981 telah resmi berubah menjadi sebuah taman wisata.

Untuk menikmati objek wisata ini terdapat fasilitas perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi sebuah pulau kecil yang berada dibagian tengah danau yang bernama Pulau Sasuka. Pulau ini tampak rindang dengan banyaknya pohon-pohon tinggi yang tumbuh didalamnya. Sementara diseberang danau terdapat lokasi yang cukup menarik yang diberi nama Batu Cinta yang konon dipercayai akan memberi kelanggengan cinta bagi pasangan yang datang berkunjung kelokasi tersebut. Kami pun tidak dapat menahan diri untuk pergi ke sana, dengan biaya sepuluh ribu kami diantar ke Batu Cinta, romantisnya hihihi.. banyak sekali penjual makan dan buah-buahan, ga terkecuali pernak-pernik lainya, beli oleh-oleh aahh…

Batu cintaaa...mudah2an pada enteng jodoooh...haaahaaahhaaa


Mau cari oleh-oleh apa mau nyopet sihh...hahaa

Akhirnya kami pun setelah tiga jam bercanda gurau, dan menikmati indahnya alam harus kembali meninggalkan wisata ini, karena Panita Pelaksana Tour wisata memberikan waktu sampai pukul tiga sore hari, mengingat perjalanan kami untuk pulang masih jauh….menyenangkan sekali.

keep safety riding broooooww...

Rasanya untuk dapat menjelajahi dan menikmati keindahan alam kawasan Ciwidey dan sekitarnya rasanya tidak cukup hanya satu hari. Semoga keindahan panorama alam Ciwidey dan sekitarnya tetap terjaga kelestarianya, agar kelak masih dapat dinikmati anak dan cucu kita, amin. (why)

Naaahhh...itu cerita pengalamanku...apa ceritamu..??
Ditunggu yaa kiriman emailnya di jerico.bekasi1@gmail.com






6 komentar: